Selasa, Jun 03, 2008

MIMI, MIKI, BUN, DAYEN, NONENG, PAKTAM, CITAM, NONENG II, ANJANG, STOKEN DLL.

Di atas ini adalah antara nama-nama kucing yang pernah dimiliki oleh keluarga aku.
Terlalu banyak kucing yang dipelihara dari awal lagenda IBU (nama kucing paling asas dalam hierarki kucing-kucing kami) sehinggalah ke lagenda terakhir ANJANG yang ejaanya sudah dekat dengan ANJING yang merupakan kucing terakhir yang M.I.A (Missing In Action) dan tidak ada meninggalkan waris langsung.
Waris Tapak Kaki Kucing.

Entah siapa (atau apa) yang menculik kucing-kucing kami sehingga kami terpaksa menutup kes dengan membuat kesimpulan, kucing-kucing tersebut telah hilang dan berstatus M.I.A.

Barangkali lepas ni kalau ada kucing hilang cepat-cepatlah aku buat poster dengan headline "Di Mana (nama kucing yang hilang)?" dan gambar kucing yang ditampal adalah sewaktu dia melentokkan kepalanya.

Barangkali - Aku bukan orang Singapore.

MIMI pula baru diangkut dari pasar tempat membuang kucing paling hot di Parit Raja.
Tidak tahan dengan gelagat dan aksi CTikus-CTikus yang menghorrorkan mimpi sewaktu ahli rumah sedang nyenyak tidur.
Ditambah lagi horror dengan kehadiran Cik Snake yang berehat-rehat di R&R Sofa Merah di ruang tamu sambil menanti tuan rumah menghidangkan jus tikus.
Membuatkan kami mengambil keputusan mengambil kucing angkat untuk menceriakan keadaan.
Supaya mimpi-mimpi indah menjelma sewaktu tidur.
Tiada lagi mimpi horror.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan