Selasa, Januari 27, 2009

Celah-celah

Bukan di celah-celah bontot
Bukan di celah-celah payudara
Bukan di celah-celah buah kerandut
Bukan juga di celah-celah vagina

Te..

..tapi di celah-celah kehidupan



Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani


Tercatatlah kisah sebuah keluarga yang penuh dengan jin, iblis, syaitan
yang salah satunya menghype-hypekan
di atas helaian surat khabar bertarikh 4 Januari 2009
Maka berderailah fitnah, hina, cela, caci, maki, kutuk, perli dan segala macam perilaku luahan nafsu jin, iblis, syaitan
Di celah-celah kehidupan dalam sebuah taman di kota
Fuh... Hidup di kota memang mencabar
Tapi sebenarnya, orang yang ada di dalam kota itu yang tidak tahu menyahut cabaran dengan cara yang betul dan sunnah

Madah, bicara, suara dan kata keluar lagi
Dengan erti kata mengutuk perilaku jin, iblis, syaitan
yang dilahirkan melalui jasad, anggota, tubuh manusia
yang asalnya putih dari noda
Walhal celah-celah itu pun bukanlah sebesar mana hendak diuar-uarkan, malah dihype-hypekan di media massa
media massa yang sering memainkan peranannya yang kadang-kala tiada benarnya
walhal celah-celah itu hanyalah sekelumit rasa pahit hempedu, secubit rasa masin garam
Tapi semuanya itu hanya disedari apabila manusia-manusia
tidak mengikut telunjuk nafsu jin, iblis, syaitan

Senafas di hembus
sekalimah agung dilafaz-ertikan

La ilahaillah
Muhammadurrasulullah



PS: Semoga besan orang tua aku mendapat petunjuk dan hidayah dariNYA

PPS: Kita bukan fikir diri kita, kita kena fikir orang lain juga

PPPS: Berapa banyak postscript daa


Dan dengan ini aku terilham untuk menulis skrip drama pentas, atau tivi.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan