Khamis, Mac 05, 2009

Syaitan Nani

Tajuk entri ini agak ofensif. Jadi jangan terasa. Sebab Nani yang aku sebutkan mustahil akan membaca 3S ini. Ha ha hell.


Aku mimpi,
macam biasa,
macam manusia,
manusia biasa
Aku dah lama jadi manusia,
manusia biasa,
macam biasa
Aku sebagai manusia biasa tidak terlepas daripada gangguan syaitan,
godaan syaitan,
hasutan syaitan,
bisikan syaitan,
nasihat syaitan,
tunjuk ajar syaitan,
dan ya aku kata syaitan,
bukan setan

Biasanya sebelum mimpi aku sebut nama Allah
Allah itu Tuhan aku
Allah itu Tuhan orang Islam
Malah Allah itu Tuhan sekalian alam
Kalimah Allah pun boleh jadi isu wa cakap lu (itu pun kalau lu usha media massa)
Apa pun memang kena berhati-hati dengan kalimah Allah

Apa pun sebelum membaca basmalah, dua kalimah syahadah dan doa sebelum tidur; sebelum mata terlelap aku sempat mengingati orang-orang yang tersayang
(Ok, wa ngaku wa tak munasabah diri tiap malam sebelum tidur ha ha)
Maka mimpi indah pun menjelma sewaktu tidur
Mimpi bertunang, berkahwin dan membuat anak adalah kemestian

Setiap satu perkara di dunia ini tidak sah jika tiada lawannya
Yang indah, pasti ada yang buruk
Mimpi indah, pasti ada mimpi buruk
(Kerajaan, pasti ada pembangkang, takkan lah satu negara itu dikuasai setiap negeri oleh satu pihak ha ha ke situ pula wa merapu)

Mimpi buruk yang aku alami kali ini bukanlah buruk
Sebab watak utama dalam cerita mimpi tersebut adalah seorang perempuan yang tidaklah tidak cantik
Namun memori yang telah aku lalui
adalah memori yang buruk, jalan cerita yang buruk, klimaks yang buruk, kesudahan yang buruk

Tapi...

...itu syaitan


Syaitan Nani.



ps: Bagi mengelakkan salah tafsir, aku menggunakan perkataan 'syaitan' merujuk kepada 'mimpi mainan syaitan', bukan bermaksud menggelar Nani itu sebagai 'syaitan'.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan