Selasa, Oktober 23, 2007

Suara Akin II - Episod 43 - Nun Jauh Nun Dekat

Ibarat bulan purnama terbelah dua.
Di bawah sinarnya itulah aku meratapi.
Hening yang panjang
siang yang kelam
setiap zarah darahku mengalir
pada itu jua rinduku terpinggir
pada yang sepi
sudah lama pergi
yang dinanti tidak menanti
yang ditunggu tidak menunggu
yang pergi pasti tidak kembali
yang kembali pasti mati
tidak mengenali
tidak dikenali

Perinya sekeping hati bak lembutnya hembusan bayu pagi
hembus nafas lemah
satu demi satu
satu itulah tanda
satu itulah benda
satu itulah perkara
sudah tentu satu itu dari esanya sesuatu yang satu
sudah pasti satu itu dari satunya Yang Maha Esa

Nun jauh nun dekat
jua mata pemandang
dekat jua mata
si kaki temberang
nun alif di hadapan
sedar tidak di belakang alif nun


Pena tidak berfikir, kalam tidak mengukir
hati yang menunduk, nurani yang merukuk
walhal cukuplah sedikit sapaan
cukuplah jua membentuk senyuman

Tiada ulasan:

Catat Ulasan